gambar headline

gambar headline
background

Rabu, 09 Mei 2012

Immunisasi Rutin Posyandu

Program pemberian immunisasi pada bayi di posyandu sudah menjadi suatu kegiatan yang tak dapat dipisahkan, hingga sa'at ini pelaksanaan pemberian immunisasi cukup aman terkendali mengingat Poskesdes Nanga Jetak menangani 3 posyandu yang menjadi binaannya, tahun ini sasaran yang harus di capai yaitu 57 bayi dengan target sasaran 95% jika tapsiran Bumil di Poskesdes yang diperkirakan berjumlah 80 bumil maka kami beroptimis untuk tahun 2012 akan mencapai UCI. Masalah Pengadaan vacin setiap jadwal posyandu bisa dibilang tak ada kendala karna semua jenis vacin yang dibutuhkan selalu tersedia. Selain pemberian immunisasi para petugas kesehatan juga membina/memeriksa setiap pencatatan serta pelaporan yang berkaitan dengan posyandu agar para kader dapat mendeteksi sedini mungkin adanya gejala-gejala yang berkaitan dengan balita.(z.red.)
 
@> mungkin para jurim sangat perlu penyegaran agar meminimalisasi masalah termasuk KIPI.

Senin, 07 Mei 2012

Pemeriksaan ANC (Ante Natal Care) di Poskesdes Nanga Jetak triwulan pertama tahun 2012 mengalami kenaikan, pada tahun 2011  triwulan pertama tercatat 20 kunjungan Bumil baru atau 31.07% sedangkan tahun 2012 ini tercatat sudah 28 kunjungan atau 44.04% dari 63 sasaran Bumil dengan 98% target yang telah ditentukan, demikian di katakan oleh Bidan Rosmaidah Rosana.
Data dengan Faktor resiko juga mengalami kenaikan dari 6 bumil pada tahun 2011, menjadi 9 bumil di tahun 2012, penyebabnya adalah banyak bumil yang masih dibawah usia untuk melahirkan. Beliau juga mengatakan tahun ini ditapsir lebih dari 80 bumil yang akan ditangani oleh Poskesdes Nanga Jetak tidak termasuk luar wilayah.(z.red.)

Sabtu, 05 Mei 2012

Kompetisi volley ball antar Posyandu se Nanga Jetak

Poskesdes Nanga jetak mengadakan kompetisi bola volley untuk antar Posyandu se Desa Nanga Jetak Kec.Dedai Sintang pada acara tersebut di ikuti 3 (tiga) posyandu, yaitu ; Posyandu Anggrek Putih, Posyandu Bunga Tanjung, Posyandu Mawar merah.
Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun mengingat para kader bukan hanya mengerti dalam hal penimbangan anak balita saja tapi sosialisasi antar para kader juga sangat diperlukan, ini dibuktikan antusiasnya para kader dengan system pertandingan setengah kompetisi, juara pertama tahun 2012 ini di pegang oleh Posyandu Bunga Tanjung.
Penyegaran para kader posyandu ini juga mempertandingkan adu Cerdas cermat untuk mengasah otak para kader agar serta menambah ilmu tentang perPosyanduan, sebagai kandidat juara di pegang oleh Posyandu Mawar Merah, sedangkan Lomba menu Sehat makanan bayi dan balita di pegang oleh Posyandu Anggrek Putih.(z.red.)

Rabu, 02 Mei 2012

Nanga Jetak Lomba BALITA Sehat 2012

Lomba Balita Sehat serta Menu Sehat Makanan Bayi Dan Balita tahun 2012 Di Desa Nanga Jetak Kec.Dedai Sintang Dibuka oleh Kepala Desa Nanga Jetak di Balai Desa pada hari Minggu tanggal 29 April 2012. Yang disponsoro oleh KGM Desa Nanga Jetak dalam Pelaksanaan Program Nice tahun anggaran 2011-2012.
Para peserta lomba melibatkan anak-anak Balita yang telah diseleksi dari 3 (tiga) Posyandu yang ada didesa tersebut, serta juga diadakan Menu Sehat makanan Bayi dan Balita yang langsung dipraktekan pengolahannya oleh para peserta lomba selain acara tersebut diatas juga diikut sertakan juga perlombaan volley ball dan Cerdas Cermat untuk para Kader Posyandu.
Kepala Desa juga menegaskan bahwa diajang perlombaan ini mampu untuk memotifasi para ibu-ibu khususnya didalam menyediakan menu makanan keluarga pada umumnya serta pada anak Balita khususnya, Kades juga menghimbau kepada seluruh element masyarakat agar kiranya dapat mendukung setiap kegiatan-kegiatan yang langsung menyentuh ke masyarakat, agar dapat terwujudnya masyarakat sehat 2014.
dalam perlombaan Balita Sehat 2012 ini saya anggap (Sutaya) sangat sukses dan patut diberikan apresiasi ini di buktikan dari antusias masyarakat yang mengikuti lomba serta penyediaan sarana dan prasarana yang jauh lebih bagus dari sebelumnya.(z.red.)



Kamis, 11 November 2010

Kecamatan Dedai ( Sosialisasi Tim Tanggap Darurat Bencana )

Mengingat keadaan iklim yang tidak menentu, kerap kali menimbulkan musibah dan bencana yang sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya di pesisir sungai melawi dan kapuas yang terkena dampak banjir akibat air sungai meluap, keadaan seperti ini mau tak mau Pemda Kab/Kota Sintang membentuk suatu tim Tanggap Darurat di seluruh wilayah yang terkena dampak Bencana.
Pada tanggal 10 Nopember 2010 bertepatan Hari Pahlawan di Nanga Jetak Bapak camat Kecamatan Dedai Drs.Supomo mensosialisasikan kepada masyarakat di dua Desa (Desa Nanga Jetak dan Sungai Tapang) tentang Penanganan Masalah Dampak Bencana dan membentuk tim Kampung Siaga Bencana yang merupakan inplementasi dari Tanggap Darurat.
Dalam penjelasannya juga disampaikan tentang pendataan serta pelaporan baik jumlah masyarakat yang terkena dampak bencana mau pun jumlah infratruktur yang hancur akibat bencana, data ini diperlukan untuk mentapsirkan jumlah bantuan berupa logistik kepada mereka yang terkena dampak banjir, bantuan logistik ini yaitu berupa beras yang di targetkan 400 gram/jiwa/hari, yang menjadi permasalahan tidak adanya ketentuan bagaimana kreteria dampak banjir dikarenakan wilayah Sintang ada dua sungai yaitu Melawi dan Kapuas, biasanya Sungai Melawi sudah meluap sedangkan Kapuas tidak.

Kamis, 14 Oktober 2010

SINTANG CUACA EKSTRIM

Cuaca sangat tak bersahabat alias Ekstrim yang mengakibatkan meluapnya sungai melawi, hal seperti ini sangat dirasakan di Desa Nanga Jetak Sintang dimana Kerap kali air sungai naik hingga ke daratan yang mengakibatkan Banjir, Banjir tahun ini dinyatakan oleh BPBD Kalbar termasuk Paling Parah setelah 25 tahun silam





Sabtu, 09 Oktober 2010

Banjir Jetak Sintang Melanda

  Pemandangan seperti ini sudah sering terjadi apa bila sungai melawi meluap jangankan dimusim penghujan, di bulan-bulan biasa saja sering terjadi apalagi sekarang cuaca indonesia sangat Extrem saat ini bayangkan saja untuk Desa Nanga Jetak dan semua pinggiran sungai melawi pada tahun 2009 tercatat 6 kali banjir pada tahun 2010 ini sekarang (bulan Oktober) sudah mencapai 8 kali banjir, gambar di samping atas adalah dulunya dipakai aktipitas pemuda untuk bermain sepak bola/lapangan sepak bola Nanga Jetak sekarang sudah menjadi lautan. Dampak banjir ini juga dirasakan sekali oleh Petugas Kesehatan dimana tempat tinggal para Perawat dan Bidan Desa selalu menjadi langganan setiapBanjir datang tak dapat dipungkiri kejadian ini dirasakan berkali-kali dalam setahunnya. Suatu hal yang sangat ironis Petugas Kesehatan Selalu siap membantu apa bila masyarakat mendapat musibah salah satunya terkena banjir.Yang menjadi pertanyaan Bagaimana melayani masyarakat secara optimal sedangkan para petugas Kebanjiran.
Dampak banjir di kesehatan masyarakat dapat timbul beberapa penyakit pertama Diare, ISPA Acute, Penyakit kulit yang perlu penanganan secara priodik.    

Rabu, 12 Mei 2010

Monitoring dan sosialisasi Permenkes 2010

Pada tanggal 11 mei 2010 Poskesdes Nanga Jetak telah dikunjungi Tim Monitoring rutin dari Dinas Kesehatan Sintang dari Subdin Yankes diwakili oleh dr.Rosa T,Mph dan dari Kesga oleh Florida Ida,Amd-kep. Selain memonitor Administrasi dan kinerja Poskesdes agar dapat meningkatkan Standar Pelayanan yang Optimal para Tim juga mensosialisasikan Peraturan Menteri Kesehatan 2010 yang baru terutama tentang kebijakan perizinan praktik bidan dan perawat serta persaratan yang harus dimiliki oleh setiap petugas pungsional kesehatan. Kami juga sangat berharap agar kedepan para tim monitoring bukan hanya memonitor keadministrasian saja, tapi juga memeriksa sarana dan prasarana serta mempasilitasinya supaya kinerja personal pelayanan lebih bermutu guna.