Dalam rangka jambore kader se Kab.Sintang tahun 2013 di Balai ruwai yg akan datang maka para petugas kesehatan PKM Dedai di bantu personil Poskesdes Desa Nanga jetak mengadakan penyegaran kader serta mensimulasikan materi yang telah di terapkan.
gambar headline
Kamis, 27 Juni 2013
Rabu, 12 September 2012
NAKES TELADAN NASIONAL 2012
Para medis (perawat) Poskesdes Nanga Jetak Sintang Kal-Bar Zulkifli Muhamad Nour terpilih menjadi Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas Tingkat Nasional 2012 mewakili propinsi Kal-Bar.
Penerimaan penghargaan Teladan tersebut dilaksanakan di Jakarta dari tanggal 13-17 Agustus 2012, selain tatap muka dengan Menkes para teladan juga bersilahturahmi dengan Bapak Presiden dan Para menteri Indonesia bersatu, menghadiri Rapat Paripurna DPR MPR RI dalam Pidato Kenegaraan Presiden RI serta Renungan Suci bersama Presiden RI di Taman makam Kalibata, acara puncak adalah menghadiri Upacara Kenegaraan pada HUT RI ke-67 di Istana Negara.
Para Nakes teladan yang berjumlah 129 orang menyempatkan diri berkunjung ke Monas, Mall Tamrin City dan Pabrik obat Kimia Farma, selain itu juga para teladan diberi pencerahan dan tambahan ilmu baik berupa management maupun peningkatan kinerja di lapangan .
Pengalaman ini menjadi moment yang tak pernah bahkan tak terulang dua kali dalam hidup sebagai Abdi Negara walaupun ada sedikit kekecewaan. Semoga pengalaman ini menjadi inspirasi dan inovasi baik didalam tugas maupun didalam keluarga.(z.red)
Selasa, 04 September 2012
Kelahiran Gemili
Menurut Bidan Rosmaidah Rosana selama awal pemeriksaan ANC disetiap bulanya tidak ada tanda-tanda kehamilan gemili, namun di kehamilan mulai aterm detak jantung janin ada sekit kendala yaitu berdetak berirama dan kurang jelas tapi jumlah DJJnya cukup baik dan normal, dalam proses persalinan tersebur Bidan Rosmaidah rosana dibantu oleh Asisten I Bidan Susiana. Dia (Rosmaidah R) juga menambahkan hingga saat ini baik sang Ibu dan Ke-dua anaknya dalam keadaan sehat dan tumbuh kembang si bayi seperti layaknya bayi pada umumnya. (z.red)
Kamis, 21 Juni 2012
DIARE DAN PENANGANANNYA
DIARE MENDADAK DAN PENANGANANNYA
Penyakit diare atau berak mencret merupakan salah satu penyakit yang sering
mengenai bayi dan balita. Apa itu diare? Apa saja yang sebaiknya
dilakukan? Apa sajakah penyebab diare? Dapatkah diare ini dicegah?
Bagaimana penanganan diare yang sebaiknya?
Apa itu Diare?
Jika bayi atau anak anda tiba-tiba mengalami perubahan dalam buang air
besar dari biasanya, baik frekuensi / jumlah buang air yang menjadi
sering dan keluar dalam konsistensi cair daripada padat, maka itu adalah diare.
Seorang bayi baru lahir umumnya akan buang air besar sampai lebih dari
sepuluh kali sehari, dan bayi yang lebih besar akan mempunyai waktu buang air
masing-masing, ada yang sehari 2-3 kali sehari atau ada yang hanya 2 kali
seminggu saja. Dengan kata lain anda harus mengetahui apa yang NORMAL
buat bayi atau anak anda dari kebiasaan buang air besar mereka.
Penyebab diare :
Virus (penyebab diare tersering – dan umumnya karena Rotavirus) gejala :
Berak-berak air (watery), berbusa, tidak ada darah lendir, berbau asam.
GE ( flu perut) terbanyak karena virus.
Bakteri - Berak2 dengan darah/lendir , sakit perut. ----Memerlukan antibioka
sebagai terapi pengobatan.
Parasite(Giardiasis) - Berak darah+/- dan lendir, sakit perut.------perlu
antiparasite
Anak sedang terapi dengan pemakaian antibiotilka – Bila
diare terjadi saat anak sedang dalam pengobatan antibiotika, maka hubungi
dokter anda.
Alergi susu,- diare biasanya timbul beberapa menit atau jam
setelah minum susu tersebut , biasanya pada alergi susu sapi dan produk-produk
yang terbuat dari susu sapi.
Infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain ; misalnya
infeksi saluran kencing, infeksi telinga, campak dll.
Gejala Diare Akut
( Diare Mendadak) :
Penyebab diare akut (
diare mendadak) tersering adalah karena VIRUS , khas berak-berak air (watery),
berbusa, TIDAK ada darah atau lendir, dan berbau asam.
Penularan
penyakit diare adalah
kontak dengan tinja yang terinfeksi secara langsung, seperti :
- Makanan
dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari oleh serangga
atau kontaminasi oleh tangan yang kotor.
- Bermain
dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi sering memasukan tangan/
mainan / apapun kedalam mulut. Karena virus ini
dapat bertahan dipermukaan
udara sampai beberapa hari.
- Pengunaan
sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar
- Pencucian
dan pemakaian botol susu yang tidak bersih.
- Tidak
mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan
tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat-alat
yang dipegang.
Pengobatan Diare
karena penyebab diare
akut / diare mendadak tersering adalah virus, maka tidak ada
pengobatan yang dapat menyembuhkan, karena biasanya akan sembuh dengan
sendirinya setelah beberapa hari. maka pengobatan diare ini
ditujukan untuk mengobati gejala yang ada dan mencegah terjadinya
dehidrasi atau kurang cairan.
diare akut dapat disembuhkan hanya dengan meneruskan
pemberian makanan seperti biasa dan minuman / cairan yang cukup saja.
yang perlu diingat
pengobatan bukan memberi obat untuk menghentikan diare, karena diare sendiri
adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kontaminasi makanan
dari usus. mencoba menghentikan diare dengan obat seperti menyumbat
saluran pipa yang akan keluar dan menyebabkan aliran balik dan akan memperburuk
saluran tersebut.
oleh karena proses
diare ini adalah mekanisme pertahanan dari tubuh, akan sembuh dengan
sendirinya setelah beberapa hari - ( 14 hari) dimana diare makin berisi - dari
air ( watery) mulai berampas, berkurang frekuensi nya dan sembuh.
Yang terpenting pada
diare adalah mencegah dan mengatasi gejala dehidrasi.
Yang terpenting
diperhatikan pada kasus diare mendadak ini adalah:
ingat menhentikan
diare virus dengan obat bukanlah jalan terbaik. tetapi jangan menjadi
bingung bila diare tetap ada sampai beberapa hari. karena biasanya
berlangsung beberapa hari-14 hari. dan sembuh. tergantung dari keadaan
kesehatan anak dan banyaknya cairan yang masuk.
pengatasan diare
adalah dengan memperhatikan adanya tanda-tanda dehidrasi
penanganan yang
terbaik adalah tetap memberikan makanan dan minum (asi) seperti
biasa. bila sudah disertai muntah, untuk pengantian cairan anda dapat
memberikan pedialyte ( oralit untuk anak2 dengan beberapa rasa). kurangi
makanan yang mengandung terlalu banyak gula. ingat memang tidak mudah
memberikan anak cairan yang agak terasa asin ini, bahkan beberapa anak akan
menolaknya. tapi bersabarlah dan tetap berusaha mencari jalan supaya anak
dapat meminum cairan ini.
dan yang paling
terpenting adalah membuat anak kembali kemakanan padatnya (
dan / atau susu formulanya/asi) karena ini adalah yang terbaik untuk mengobati
diarenya. karena sel2 usus yang dirusak oleh virus memerlukan nutrisi
untuk pembentukan kembali. penelitian menyatakan bahwa pemberian makanan seperti biasanya akan memperpendek masa waktu
gejala dari diare ini.
Pencegahan Diare:
-
Teruskan Pemberian Air Susu Ibu (ASI)
-
Perhatikan kebersihan dan gizi yang seimbang untuk
pemberian makanan pendamping ASI setelah bayi berusia 4 bulan.
-
Karena penularan kontak langsung dari tinja melalui
tangan / serangga , maka menjaga kebersihan dengan menjadikan kebiasaan mencuci
tangan untuk seluruh anggota keluarga. Cucilah tangan sebelum makan atau
menyediakan makanan untuk sikecil.
-
Ingat untuk menjaga kebersihan dari makanan atau
minuman yang kita makan. Juga kebersihan perabotan makan ataupun alat bermain
si kecil.
Hubungi dokter
anda, bila:
Diare disertai Darah
-----perlu pengobatan spesifik dengan antibiotika.
Adanya tanda-tanda
DEHIDRASI ( tidak ada air mata ketika menangis, kencing berkurang atau tidak
ada kencing dalam 6-8 jam, mulut kering)
Adanya panas tinggi
(.38.5C) yang tidak turun dalam 2 hari.
Muntah terus menerus
- tidak dapat masuk makanan / asi .
Adanya sakit perut -
kolik ----pada bayi akan menangis kuat dan biasanya menekuk kaki, keringatan
dan gelisah.
Jumat, 08 Juni 2012
Poskesdes Kasie UKP YANKES Sintang
Kasie UKP subdin Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang
Bapak H.Sumardi,S.sos,M.si bersama stafnya Selly.G,SKM dan Lilis Suryani, berkunjung ke Poskesdes Nanga Jetak dalam rangka melaksanakan Monev (07 Juni 2012). Kedatangan Tim UKP ini disambut oleh petugas Poskesdes Nanga Jetak dan Staf Puskesmas Dedai, Kepala Seksi UKP H.Sumardi S.sos,M.si mengatakan Kegiatan Pelayanan Masyarakat di Poskesdes Nanga Jetak sudah dianggap cukup baik dilihat dari fisik bangunan serta tata ruang yang memadai serta ketersediaan data-data yang memang harus ada, beliau juga menambahkan untuk kedepannya agar lebih ditingkatkan agar apa yang menjadi dasar tujuan oleh pemerintah khususnya di bidang Kesehatan terlaksana dengan sempurna dan mudah-mudahan tahun 2015 kita termasuk Katagori Negara didalam Lingkaran Pelaksanaan MDG's.
Dalam kesempatan ini pula rombongan juga meninjau sekaligus menilai kelayakan Pelayanan pada Polikbun PTPN XIII PKR Sintang, dimana peninjauan secara langsung ini sebagai bukti otentik acuan Perizinan Balai Pengobatan tersebut.(z.red.)
Bapak H.Sumardi,S.sos,M.si bersama stafnya Selly.G,SKM dan Lilis Suryani, berkunjung ke Poskesdes Nanga Jetak dalam rangka melaksanakan Monev (07 Juni 2012). Kedatangan Tim UKP ini disambut oleh petugas Poskesdes Nanga Jetak dan Staf Puskesmas Dedai, Kepala Seksi UKP H.Sumardi S.sos,M.si mengatakan Kegiatan Pelayanan Masyarakat di Poskesdes Nanga Jetak sudah dianggap cukup baik dilihat dari fisik bangunan serta tata ruang yang memadai serta ketersediaan data-data yang memang harus ada, beliau juga menambahkan untuk kedepannya agar lebih ditingkatkan agar apa yang menjadi dasar tujuan oleh pemerintah khususnya di bidang Kesehatan terlaksana dengan sempurna dan mudah-mudahan tahun 2015 kita termasuk Katagori Negara didalam Lingkaran Pelaksanaan MDG's.
Dalam kesempatan ini pula rombongan juga meninjau sekaligus menilai kelayakan Pelayanan pada Polikbun PTPN XIII PKR Sintang, dimana peninjauan secara langsung ini sebagai bukti otentik acuan Perizinan Balai Pengobatan tersebut.(z.red.)
Selasa, 05 Juni 2012
Waspada DIARE
Penyakit Diare atau lebih sering dikenal dengan Gastro Enteritis (GE), sangat sering dijumpai pada setiap perubahan cuaca seperti sa'at ini, di Poskesdes Nanga Jetak sendiri di empat minggu terakhir ini mengalami kenaikan jumlah kasus Diare yang senifikan dari 18 penderita atau 9.13% dipertengah bulan lalu, kini di 4 minggu terakhir telah mencapai 37 penderita atau 15.10% dari 245 kunjungan pada bulan Mei 2012. Menurut tim paramedis Poskesdes Nanga Jetak Nining Masrini,Amk mengatakan walaupun kasus diare dibulan ini meningkat tajam yang kebanyakan diderita oleh anak balita kegawatan penyakit ini masih di katagorikan hal yang masih dapat ditanggulangi ditingkat bawah, kerena kebanyakan anak balita yg terkena diare disebabkan komplikasi bawaan penyakit lain salah satu contohnya radang pada tenggorokan ataupun Ispa. Namun kita harus waspada walaupun dikatagorikan penyakit ikutan Tim paramedis tetap selalu mengingatkan dan menghimbau agar selalu membiasakan hidup Bersih dan Sehat atau PHBS di lingkungan Keluarga. Dengan situasi keadaan iklim saat ini tak menutup kemungkinan penyakit-penyakit seperti DHF( Demam Berdarah) dan Malaria selalu menanti, untuk itu di himbau kepada seluruh masyarakat untuk mengindahkan 4M plus guna memutus rantai perkembangbiakan nyamuk dengan selalu perpedoman pada PHBS. Kepada masyarakat yang terkena Diare jangan lupa segera berikan Larutan Gula Garam sebagai pertolongan pertama sebelum dibawa ke tempat Pelayanan Kesehatan terdekat.(z.red)
Rabu, 30 Mei 2012
Tim DINKES Propinsi Kalbar
Tim Panitia Pemiilihan Pegawai Teladan tingkat Puskesmas se Kalbar tahun 2012 (Dinkes Propinsi Kalbar), hari ini Rabu/30 Mei 2012 berkunjung di Poskesdes Nanga Jetak Kec.Dedai Kab.Sintang guna menjalankan tugas Pemantauan Langsung ke tempat Tugas peserta yang dianggap memenuhi kriteria Pemilihan, Kegiatan ini merupakan salah satu mekanisme pelaksanaan penetapan calon pegawai teladan yang akan di kirim ke Istana Negara Jakarta 17 Agustus 2012 yang akan datang. Tim Dinkes Prop.Kalbar ini meninjau langsung tanpa ada pemberiahuan terlebih dahulu alias "sidak" agar data-data dan keadaan situasi tempat tinjauan benar-benar murni apa adanya.
Kedatangan para Tim Dinkes Propinsi ini bukan hanya sebatas memberikan penilaian saja, mereka juga banyak memberikan masukan-masukan yang sangat berarti bagi para petugas Poskesdes guna perbaikan mutu pelayanan yang lebih oftimal agar pemberian pelayanan kepada masyarakat dapat tepat sasaran, guna terwujudnya masyarakat sehat di 2015 yang akan datang dengan berbasiskan isu-isu MDG's.
Kedatangan para Tim Dinkes Propinsi ini bukan hanya sebatas memberikan penilaian saja, mereka juga banyak memberikan masukan-masukan yang sangat berarti bagi para petugas Poskesdes guna perbaikan mutu pelayanan yang lebih oftimal agar pemberian pelayanan kepada masyarakat dapat tepat sasaran, guna terwujudnya masyarakat sehat di 2015 yang akan datang dengan berbasiskan isu-isu MDG's.
Minggu, 20 Mei 2012
Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Part 2
Namun kadang-kadang sakit tenggorokan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa kita obati, meski pada beberapa kasus ada yang berkembang menjadi serius. Namun Anda tidak perlu cemas. Ada beberapa cara pengobatan sederhana yang mungkin bisa Anda coba lakukan di rumah, seperti dikutip Healthcastle berikut ini:
1. Minum madu
Madu dipercaya dapat menyembuhkan sakit tenggorokan, meski sampai saat para ahli belum sepenuhnya memahami cara kerja dari makanan ini. Namun yang pasti, madu mampu menghambat pertumbuhan bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Cara penggunaannya: campurkan 1-2 sendok makan madu ke dalam secangkir air panas.
2. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air garam dapat mengurangi radang pada tenggorokan. Kenapa? Karena garam dapat menarik air keluar dari membran sel, sehingga cukup efektif mengurangi bengkak dan peradangan akibat sakit tenggorokan. Cara menggunakannya: tambahkan setengah sampai satu sendok teh garam untuk secangkir air hangat, dan berkumur dengan air campuran ini setidaknya sekali setiap jam.
3. Teh hijau
Sebuah riset menunjukkan bahwa peserta penelitian y ang menggunakan ekstrak teh hijau mengalami peningkatan respon imunitas karena mereka dapat mengeluarkan hormon interferon, yang mampu melawan virus. Untuk hasil yang lebih baik, Anda dapat menambahkan madu ke dalam secangkir teh hijau.
4. Cuka sari apel
Meski tidak bisa menemukan bukti ilmiah tentang cara kerjanya, tetapi banyak orang mempercayai khasiatnya. Cara menggunakan: Campurkan satu sendok makan cuka sari apel dalam secangkir air hangat, kemudian dikumur dan telan.
5. Pertimbangkan mengonsumsi vitamin D
Sebuah riset pada 2007 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen Vitamin D setiap hari tiga peluangnya lebih kecil mengalami gejala pilek dan flu. Dengan kata lain, jika Anda mengonsumsi vitamin ini, maka daya tahan tubuh akan membaik dan gejala sakit tenggorokan berkurang.
Itulah 5 cara mengatasi sakit tenggorokan yang bisa anda coba untuk mengatasi sakit tenggorokan anda. Perlu diingat, semua cara di atas sebaiknya dilakukan sebelum sakit tengorokan Anda parah. Bila sakit tak kunjung membaik dalam tiga hari, saatnya bagi Anda untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter. Sekian artikel tentang "Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan"
Langganan:
Postingan (Atom)