gambar headline

gambar headline
background

Selasa, 30 Maret 2010

Program NICE

KGM
(Kelompok Gizi Masyarakat)

NICE(Nutrition Imfroverment Community Empowermwnt) atau Perbaikan Gizi melaui Pemberdayaan Masyarakat.
Program Nice ini mulai masuk ke wilayah desa Nanga Jetak pada bulan Februari 2010 pada acara sosialisasinya di Kecamatan Dedai yang dihadiri oleh para Kepala Desa seKecamatan Dedai serta instansi yang terkait.Program Nice ini akan membiayai setiap desanya sebesar Rp. 140.000.000,- untuk kegiatan selama 2 (dua) tahun kedepan, dijelaskan juga pengaliran dana tersebut terbagi menjadi tiga tahap yaitu pertama sebesar 40% dari dana yang disiapkan kedua sebesar 30% begitu juga pada tahap akhir sebesar 30% dari dana talangan. Dalam Kegiatan pelaksanaan KGM tersebut didampingi dengan 1 (satu) orang pendamping yang disebut Fasilitator yang mana Para fasilitator tersebut telah dilatih oleh Dinas Kesehatan Sintang. 
Program Nice ini dianggap perlu diberikan kepada masyarakat langsung sebagai pendamping atau penunjang  pada program-program yang telah lalu seperti UPGK (Upaya Perbaikan Gizi Keluarga), dll yang kesemuanya disumber dayakan dalam Kegiatan UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat). Pemberian Program ini diperkuat pula dengan Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 lalu termasuk di Kabupaten Sintang, dimana prevalensi Gizi Buruk sebanyak 5,4% dan Gizi Kurang sebanyak 13,0% atau dengan kata lain angka Nasional untuk Gizi Buruk ditambah Gizi Kurang  sebesar 18,4% dibanding dengan target poencapaian tahun 2015 yaitu 18,5%. Untuk mengatasi hal tersebut diatas dibutuhkanlah suatu terobosan yang dilakukan Oleh,Dari dan Untuk Masyarakat yang berbentuk Paket Gizi Masyarakat atau PGM melalui Pemberdayaan Masyarakat yang dibiayai oleh Program Nice.
Sasaran Pemberdayaan-nya adalah : Rumah Tangga yang ada Balita, Ibu Hamil, Ibu menyusui, Keluarga Miskin, Kader Posyandu serta Sekolah-sekolah Dasar/MI.  
Cara pendekatan yang dilakukan hampir sama dengan Program Kerja Poskesdes yaitu melaksanakan SMD (Survey Mawas Diri) serta MMD (Musyawarah Masyarakat Desa),

Tidak ada komentar: